Mendengarkan

Joe, 22 th, seorang montir listrik yang tinggal di New York, beberapa hari sesudah kejadian 11 September 2001, datang ke Manhattan untuk menjadi relawan di sana. Ternyata ketrampilannya tidak diperlukan di sana.

Joe kecewa dan memutuskan pulang dengan naik kereta. Di kereta, Joe duduk berseberangan dengan seorang petugas pemadam kebakaran yang tampak lelah, dengan pakaian dan wajah dipenuhi debu dan kotoran dari lokasi yang diserang ground zero. Di tangannya tampak darah mongering. Joe bisa melihat kerikil kecil dan serbuk semen menempel di rambutnya. Tapi yang paling membuat Joe kaget adalah pandangan mata petugas pemadam kebakaran yang tampak hampa dan sayu.

Pria itu lalu mulai bicara dan Joe mendengarkan. Ia bercerita tentang menarik sepatu dengan potongan kaki di dalamnya. Joe mendengarkan. Ia bercerita tentang membersihkan kotoran dari sebuah wajah yang ternyata tak ada lagi badannya. Joe terus mendengarkan. Hanya dengan mendengarkan saja, tanpa menunjukkan reaksi jijik. Juga tidak menilai atau menghakimi. Tidak interupsi. Hanya mendengarkan saja.

Ia mendengarkan ratapan petugas pemadam kebakaran tentang mayat bergelimangan di mana-mana, tentang sepatu. Ada banyak sekali sepatu. Di mana-mana sepatu.

Joe tetap mendengarkan dengan tenang, menyimak dan memperhatikan semua yang diceritakan petugas pemadam kebakaran tersebut. Karena Joe mendengarkan, pria tersebut terus bicara. Menceritakan kesedihannya sebanyak mungkin. Tanpa disadari, Joe membantu petugas tersebut memikul beban yang beratnya tak tertahankan.

Hari itu, Joe tidak donor darah, juga tidak menggunakan keterampilannya sebagai montir listrik untuk memberikan bantuan. Tapi Joe melakukan pekerjaan terpenting yang bisa dilakukannya untuk membantu orang lain. Joe memberikan seluruh perhatiannya kepada seorang pria yang sangat shock dan kehilangan semangat.

Moral cerita :

  • Di saat putus asa, sedih, kehilangan semangat, atau menghadapi jalan buntu, kadang yang kita perlukan hanya orang yang mau mendengarkan, mendengarkan dengan sepenuh hati, tanpa menilai dan mengadili.
  • Andai mampu, kita bisa membantu orang lain dengan materi berupa uang, barang dan tenaga. Namun ketika kita dalam keterbatasan dan merasa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menolong orang lain yang sedang mengalami masa-masa sulit, sering kali hanya dengan menjadi pendengar yang baik, membuat kita bisa menolong orang lain merasakan kelegaan hati.

Menghargai Proses

Seorang gadis kecil membolak-balik lembaran buku tulisnya. Mulai dari lembar halaman pertama, dia buka satu per satu halaman demi halaman. Dilihatnya gambar rumah yang dibuatnya ketika pertama kali masuk sekolah. Dengan sabar sang Ibu melihatnya mengomentari setiap gambarnya.

"Hari pertama aku masuk sekolah, aku tidak bisa membuat gambar sebuah rumah, dindingnya masih miring, pintunya berukuran sama dengan jendela… aku tidak pandai !"

"Hari selanjutnya aku sudah menggambar rumah dengan ukuran yang seimbang, tapi didalamnya hanya kuisi gambar tempat tidur, tempat belajar dan meja makan… aku kan perlu tempat bermain… aku masih tidak pandai !"

"Beberapa bulan berikutnya aku sudah menggambar rumah dengan seisi rumahnya.. ah, tapi ada yang terlupa, aku belum cat dinding rumahnya !"

"Ah alangkah tidak pandainya aku ! buat apa aku masih belajar dan sekolah lagi…!" teriaknya sambil membuang buku gambarnya.

Pagi harinya ketika dia bangun dari tidurnya, dia terkejut karena mendapati buku gambar yang sudah dibuangnya kemarin terletak rapi di meja belajarnya dalam keadaan terbuka dan sudah ada gambar sebuah rumah yang bagus lengkap dengan halaman dan taman bermain. Ia berlari memanggil Ibunya.

"Ibu… Ibu… ada gambar rumah bagus sekali di buku gambarku, Ibu ya yang menggambarnya ? "

"Iya, kamu suka ?" tanya ibunya.

Dengan wajah berseri ia mengganggukkan kepala sambil berkata," aku menyukainya, Bu, ada bunga warna-warni di taman, ada kupu-kupu yang terbang, ada air mancur dan kolam… wow… indah sekali Bu… Mengapa Ibu bisa menggambar sebagus itu dan aku tidak bisa ?"

"Kamu pasti bisa, tapi untuk bisa membuat gambar seindah itu kamu perlu proses untuk tumbuh, perlu waktu untuk belajar dan naik kelas."

Moral cerita :

  • Terkadang timbul penyesalan bila kita membalik ke lembaran hidup kita di masa lalu dimana kita merasa kurang bahkan tidak melakukan sesuatu dengan baik. Berulang kali kita berusaha melakukan yang terbaik namun terkadang kita merasa masih belum cukup.
  • Perasaan menyesal yang dalam sering membuat kita kehilangan pengharapan dan merasa tidak ada gunanya untuk melanjutkan apa yang sudah kita lakukan. Seakan terlambat untuk memperbaikinya. Rasanya buku hidup kita ingin kita buang begitu saja.
  • Kadang harus jatuh bangun dalam menghadapi hidup. Kadang semangat, kadang hilang kekuatan. Kadang gambar kita jelek atau malah kita tidak juga bisa bertumbuh, malah tinggal kelas.
  • Namun masih adanya "lembaran kertas" yang masih kosong dan hari-hari di depan kita, adalah kesempatan untuk bisa lebih belajar menggambar dan mewarnai lembaran hidup kita dengan hal-hal yang lebih baik, lebih indah dan lebih bermakna.
  • Seterpuruk apapun hidup kita, kesempatan untuk melihat hari panas dan hujan, sinar matahari dan bintang, dan alunan merdu sebuah lagu, serta senyum bahagia orang tua, anak, saudara dan teman-teman kita, adalah anugerah yang tidak setiap orang miliki. Jika kita masih memilikinya, tersenyumlah …. menggambar dan warnailah seindah dan sebaik yang bisa kita lakukan. Selebihnya, Sang Pemberi Hidup pasti akan melengkapi dan memberi yang terbaik.

Apakah Tai/Feses Anda Sehat ?

Diary of woman

CATATAN HARIAN SEORANG PEREMPUAN :

Pada usia 14 tahun, ada cowok yang pedekate, sungguh lelah ngumpet darinya.
Pada usia 24 tahun, tak ada yang pedekate, sungguh lelah memikirkannya.

Cowokku pura-pura mabuk dan mengajakku pulang ke rumahnya, sungguh lelah menolaknya.
Cowokku bener-bener mabuk dan muntah di lantai, sungguh lelah membersihkannya.

Ada yang pinjem uang sama cowokku, aku takut mereka tak bayar, sungguh lelah mencemaskannya.
Cowokku pinjem uang dengan orang lain, sungguh takut orang lain menagih utang padaku, tambah lelah mencemaskannya.

Melahirkan anak laki-laki takut anakku mirip ayahnya yang nggak punya masa depan, mengurusnya sungguh lelah.
Melahirkan anak perempuan, takut dia tertipu seperti ibunya, sama lelahnya.

Waktu suami lagi kere, tiap hari harus irit, sungguh lelah.
Waktu suami lagi banyak uang, takut dia di luar belanja yang tidak-tidak, sungguh lelah.

Suami terlalu ganteng, di jalanan selalu ada cewek yang curi-curi pandang, aku lelah.
Suami terlalu jelek, setiap keluar di jalan, sungguh lelah harus menjelaskan ke orang-orang kalo dia Bukanlah supirku

LELAKI MEMANG MENYUSAHKAN !!!!

Jika kamu memperlakukannya dengan baik, dia pikir kamu jatuh cinta padanya.
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong.

Jika kamu berpakaian bagus, dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya.
Jika tidak, dia bilang kamu kampungan.

Jika kamu berdebat dengannya, dia bilang kamu keras kepala.
Jika kamu tetap diam, dia bilang kamu nggak punya otak.

Jika kamu lebih pintar dari pada dia, dia akan kehilangan muka.
Jika dia yang lebih pintar, dia bilang dia paling hebat.


Jika kamu tidak cinta padanya, dia akan mencoba mendapatkanmu.
Jika kamu mencintainya, dia akan mencoba untuk meninggalkanmu.

Jika kamu beritahu dia masalahmu, dia bilang kamu menyusahkan.
Jika tidak, dia bilang kamu tidak mempercayai mereka.

Jika kamu cerewet pada dia, kamu dibilang seperti seorang pengasuh baginya.
Tapi jika dia yang cerewet ke kamu, itu karena dia perhatian.

Jika kamu langgar janji kamu, kamu tidak bisa dipercaya.
Jika dia yang ingkari janjinya, dia melakukannya karena terpaksa.

Jika kamu merokok, kamu adalah cewek liar !!!
Tapi kalo dia yang merokok, dia adalah seorang gentleman, WUIIHHH..!

Jika kamu menyakitinya, kamu dibilang perempuan kejam.
Tapi jika dia yang menyakitimu, dia bilang itu hanya karena kamu terlalu sensitif dan terlalu sulit untuk dibuat bahagia !!!!!

Jika kamu mengirimkan ini pada cowok-cowok, mereka pasti bersumpah kalau ini tidak benar.
Tapi jika kamu tidak mengirimkan ini pada mereka, kamu akan kehilangan kesempatan untuk mengatakan
mereka egois!!!

Jadi.. Jadi..... kirimkan ini pada semua teman lelakimu di luar sana .....
dan juga pada semua teman cewekmu untuk berbagi tawa bersama...

Filosofi Semut

Ada 4 hal yang bisa kita teladani dari filosofi semut:

  • Filosofi ke-1

  • SEMUT TIDAK PERNAH MENYERAH
    - Jika langkah mereka terhalang dan Anda berusaha menghentikan langkahnya, maka semut akan mencari jalan yang lain. Bahkan mereka akan terus berbaris beriringan mengikuti langkah pemimpinnya sampai pada tujuannya.
    - Semut akan berjalan naik ke atas, berjalan turun ke bawah dan bahkan berkeliling sampai menemukan jalan.
    - Semut terus berusaha mencari jalan yang lain.
    MAKNA:
    Jangan pernah menyerah untuk mencari jalan keluar sampai tujuan tercapai.

  • Filosofi ke-2

  • SEMUT SELALU BERASUMSI MUSIM DINGIN ADALAH MUSIM PANAS
    - Anda tentunya tahu bahwa tidak ada musim panas selamanya.
    - Maka, semut mengumpulkan makanan mereka untuk di musim dingin pada saat pertengahan musim panas.
    - Anda harus berpikir sedang 'menikmati keindahan pantai dan matahari' di saat musim dingin.
    MAKNA:
    Penting sekali bersikap realistik. Selalu berpikir selangkah lebih maju.

  • Filosofi ke-3

  • SEMUT BERPIKIR BAHWA MUSIM PANAS ITU ADALAH MUSIM DINGIN
    - Selama musim dingin, semut memperingatkan diri mereka: "Cuaca seperti ini tidak mungkin selamanya, pasti sebentar lagi kita bisa beraktifitas keluar"
    -Sewaktu cuaca mulai hangat tiba, semut-semut akan keluar.
    - Tapi jika cuaca kembali dingin, mereka kembali ke dalam sarang dan akan keluar lagi bila cuaca hangat.
    MAKNA:
    Selalu bersikap positif di setiap keadaan.

  • Filosofi ke-4

  • LAKUKAN SEMUA YANG MUNGKIN BISA DILAKUKAN
    - Berapa banyak makanan yang semut kumpulkan makanan untuk persiapan di musim dingin?
    - Sebanyak yang mampu mereka dapat kumpulkan. Mereka tidak pernah berhenti mengumpulkan makanan sampai benar-benar tiba musimnya harus berhenti.
    MAKNA:
    Lakukan semua yang mampu Anda kerjakan....dan lebih banyak lagi, selagi ada waktu!


KESIMPULAN:
4 filosofi semut yang dapat kita pelajari:

  1. Jangan pernah menyerah
  2. Berpikir selangkah lebih maju
  3. Berpikir dan bersikap positif.
  4. Lakukan sebanyak mungkin apa yang dapat Anda lakukan.


"Jangan terjebak pada peristiwa masa lalu, bangkitlah dan lakukan sesuatu yang berguna untuk masa depan Anda"

Ketika istri tercinta telah tiada

4 thn lalu, kecelakaan telah merenggut orang yg kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istriku sekarang di alam surgawi, Dia pasti sedih krn sudah meninggalkan sorang suami yg tdk mampu mengurus rumah dan seorang anak kecil. Begitulah yg kurasakan, krn selama ini aku merasa bahwa aku telah gagal, tdk bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak aku , dan gagal utk menjadi ayah dan ibu utk anak aku .

Hampir setiap hari, aku harus sgr berangkat ke kantor, sementara anak masih tertidur. Ohhh... aku harus menyediakan makan untuknya. Krn masih ada sisa nasi, jd aku menggoreng telur utk dia makan. Setelah memberitahu anakku yg masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke kantor.

Peran ganda yg kujalani, membuat energiku sangat terkuras. Suatu hari ketika pulang kerja aku merasa sangat lelah. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, kemudian langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, saat merebahkan badan utk tidur sejenak.., tiba2 serasa ada sesuatu yg pecah dan tumpah seperti cairan hangat! kubuka selimut dan..... 1 mangkuk pecah dgn mie instan yg berantakan di seprai dan selimut !

Oh...Tuhan ! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yg sedang gembira bermain, dgn pukulan2 ! Dia menangis, tanpa meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat.

"Ayah, tadi aku lapar, tp tdk ada sisa nasi. Tp ayah blm pulang, jd aku masak mie. Aku ingat, ayah pernah mengatakan utk tdk menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas utk memasak mie. 1 utk ayah dan yg 1 lg utk aku .. Krn aku takut mie'nya akan dingin, jd aku menyimpannya di bawah selimut biar tetap hangat sampai ayah pulang. Tp aku lupa utk mengingatkan ayah krn aku sedang bermain ... aku minta maaf ... "

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... aku tdk ingin anakku melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dgn menyalakan shower di kamar mandi utk menutupi suara tangis aku . Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, memeluknya dgn erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan krn rasa sakit di pantatnya, Tp krn dia sedang melihat foto bundanya...

1 thn berlalu, aku mencoba, dalam periode ini, utk memusatkan perhatian dgn memberinya kasih sayang seorang ayah sekaligus seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus TK. Namun... blm lama, aku sudah memukul anakku lg, aku benar-benar menyesal....

Guru TK nya memberitahukan bahwa anakku absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tp ia tdk ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dgn gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dgn pukulan2. Dia diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Ayah".

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan bakat" yg diadakan oleh sekolah, krn yg diundang adalah siswa dgn ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya krn ia tdk punya ibu.....

Beberapa hari setelah penghukuman dgn pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu aku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis.. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya utk berlatih menulis, yg aku yakin, jika istri aku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat aku bangga juga !

Waktu berlalu dgn begitu cepat, 1 tahun telah lewat. Saat liburan tahun baru.. tiba-tiba kantor pos menelpon. Tp astaga, anakku membuat masalah lg... Mereka marah2 memberitahu bahwa anaku mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun aku sudah berjanji utk tdk pernah memukul anak aku lg, Tp aku tdk bisa menahan diri utk tdk memukulnya, krn aku merasa bahwa anak ini sudah keterlaluan. Tp seperti seblm nya, dia meminta maaf : "Maaf, Ayah..". Tdk ada tambahan satu kata pun utk menjelaskan alasannya melakukan itu.

Setelah itu aku pergi ke kantor pos utk mengambil surat-surat tanpa alamat tsb . Sesampai di rumah, dgn marah aku mendorong anak aku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalag i ini ? Apa yg ada dikepalanya ?


Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu utk bunda.....".


Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. .... Tp aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: "Tp kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama ?"

Jawabannya : "Aku telah menulis surat buat bunda sejak dulu, Tp setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tdk dapat memposkan surat-suratku. Tp baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus".

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tdk tahu apa yg harus aku lakukan, dan apa yg harus aku katakan ....

Aku bilang pada anakku, "Nak, bunda sudah berada di surga,jd utk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu utk bunda, cukup dgn membakar surat tsb maka surat akan sampai ke bunda. Setelah mendengar hal ini, anakku jd lebih tenang, dan bisa tidur dgn nyenyak. Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jd aku membawa surat-surat tsb ke luar, Tp .... aku jd penasaran utk tdk membuka surat tsb seblm mereka berubah menjadi abu.


Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati aku hancur......


Bunda sayang,
Aku sangat merindukanmu ! Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan mengundang semua ibu utk hadir di pertunjukan tsb . Tp bunda tdk ada, jd aku tdk ingin menghadirinya juga. Aku tdk memberitahu ayah tentang hal ini krn aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lg .

Saat itu utk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari aku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, Tp aku tdk menceritakan alasan yg sebenarnya.

Bunda, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis dikamarnya. Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat utk kita berdua, aku rasa. Tp bunda, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah Bunda muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan ingat bunda ? Temanku bilang jika kau tertidur dgn foto orang yg kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tsb dalam mimpimu.. Tp Bunda, mengapa engkau tak pernah muncul ?

Setelah membaca surat itu, tangisku tdk bisa berhenti krn aku tdk pernah bisa menggantikan kesenjangan yg tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri aku ....

Utk para suami, yg telah dianugerahi seorang istri yg baik, yg penuh kasih terhadap anak2mu, selalu berterima kasihlah setiap hari padanya. Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya utk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu. Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dgn segala kekurangan dan kelebihannya, krn apabila engkau telah kehilangan dia, tdk ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya...


NB : hayoooo nangis haaayooooo....

Optimalisasi Otak Kiri Dan Otak Kanan

Seorang guru yang mengajar berhitung untuk kelas 3 SD, masuk kelas dengan malas. “Anak-anak, sekarang kita belajar berhitung,” kata guru. “Jumlahkan bilangan: 1 + 2 +3 +4 + 5 + 6… dan seterusnya sampai terakhir tambah 2000!” perintah guru. Guru tersebut berpikir bahwa anakanak tidak akan mampu menyelesaikan tugas tersebut, yaitu menjumlahkan bilangan dari 1 sampai 2000 dalam waktu 2 jam-bahkan jika pakai kalkulator sekalipun. Sehingga guru tersebut dapat duduk-duduk santai saja.Tetapi tidak. Hanya dalam waktu sekitar 1 menit, seorang murid mengacungkan tangan dan berkata, “Saya, bisa, saya sudah selesai!” Guru tersebut kaget, “Mana mungkin?” pikirnya. Tetapi murid tersebut memang bisa, dan hasil hitungannya benar. Bagaimana caranya? Murid itu mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan cepat karena menggunakan otak kanan dan otak kiri secara harmonis. Otak kiri berpikir dengan cara urut, bagian per bagian, dan logis. Sementara otak kanan melengkapinya dengan cara berpikir acak, holistik, dan kreatif. Kita perhatikan cara murid itu menggunakan otak kiri dan otak kanannya sebagai berikut. Pertarna, tuliskan kembali soal berhitung di atas sebagai berikut:

1+2+3+4 . … … + 1997 + 1998 + 1999 + 2000 = ?

Pada saat kita mencoba menggunakan otak kiri saja, pasti akan terasa sulit. Tapi coba gunakan otak kanan yang acak, misaInya, jurmlahkan yang pertama dan terakhir. Kita peroleh:

1 + 2000 = 2001



2 + 1999 = 2001



3 + 1998 = 2001



dan seterusnya.



Sehingga kita peroleh jawaban 2.001 x 1.000 = 2.001.000



Dalam proses belajar atau kehidupan sehari-hari, orang sering hanya menggunakan setengah kemampuannya saja yaitu otak kiri. Saat kita belajar di sekolah misalnya, kita biasa dituntut untuk berpikir urut dan logis saja. Tetapi,seperti telah kita lihat dalam contoh anak 3 SD di atas, kita perlu menggunakan setengah kemampuan yang lainnya yaitu otak kanan. Kita memang membutuhkan keberanian untuk mencoba menggunakan otak kanan yang berpikir secara acak, menyeluruh dan kreatif itu. Otak kanan sangat membantu kita dalam proses menghafal cepat, membaca cepat, dan berpikir kreatif. Misalnya bila kita hendak menghafal tahun, nomor telepon, atau nomor rekening, cobalah aktifkan otak kanan. Buatlah cantolan-cantolan dengan cara bebas-acak, menarik, sehingga mudah mengingat kembali. Untuk membaca cepat, berpikirlah holistik. Dapatkan inti atau maksud utama dari kesatuan bacaan itu. Lalu coba pahami, baru gunakan otak kiri secara urut dan teliti. Dengan cara demikian kita akan mampu membaca cepat dan paham. Sedangkan untuk menemukan solusi kreatif, gunakan otak kanan secara acak untuk menemukan kemungkinan solusi-solusi lain yang berbeda. Terapkan juga cara berpikir menyeluruh, holistik. Kemudian tindak lanjuti menggunakan otak kiri yang teliti. Cara lain lagi mengoptimalkan otak kanan adalah dengan menggunakan kartu karakter. Kita buat kartu (seukuran kartu remi) yang masing-masing kartu kita beri tulisan karakter otak kanan berbeda. Misalnya kartu pertama: acak, kedua: holistik, ketiga: kreatif, keempat: pemberani, kelima: fleksibel, dan seterusnya. Setiap pagi kita ambil satu kartu, kita baca lalu renungkan kemudian simpan di saku kita dan bawa ke mana saja kita beraktivitas hari itu. Dan kita berkomitmen untuk menerapkan karakter otak kanan yang ada dalam kartu itu. Malam hari menjelang tidur, kita dapat melakukan evaluasi. Esok harinya kita dapat mengambil kartu karakter yang berikutnya. Dengan demikian kita akan terbiasa menerapkan karakter otak kanan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga sukses.

Sekarang coba bayangkan kita diminta untuk mempelajari suatu buku teori ekonomi milenium. Disediakan suatu ruangan di lantai dua untuk belajar, sementara di lantai satu terdengar hiruk-pikuk orang kebingungan karena terjadi kebakaran di lantai satu yang siap merembet ke lantai atasnya. Bayangkan apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan? Dalam situasi seperti di atas dapatkah kita belajar teori ekonomi dengan efektif. Tampaknya sangat sulit, penyebabnya adalah sistem pengamanan otak kita. Pada situasi yang berbahaya, otak kita bekerja dengan sangat cepat, jantung berdegup lebih cepat, pernapasan lebih cepat, dan menyiapkan segala perhatian untuk menyelamatkan diri-bukan untuk belajar teori ekonomi.

Sistem pengamanan otak kita, utamanya, dikendalikan oleh sistem otak-reptil kita. Otak-reptil ini terletak di lapisan paling dalam dari otak kita. la bekerja secara instinctive otomatis. Pada situasi aman ia bekerja dengan cara normal, seperti biasanya kita. Sedangkan dalam situasi berbahaya ia bekerja dengan cepat dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melawan bahaya atau melarikan diri menghindari bahaya . Untuk keperluan belajar dan berpikir kreatif, mestinya otak-reptil dikondisikan aman. Dalam kondisi aman, otak reptil mampu bekerja dengan baik dan mendukung bagian otak lain untuk belajar. Bahkan dalam kondisi aman memungkinkan otak untuk lebih berani mengungkapkan ide-ide baru. Ide-ide baru yang mungkin belum pernah ditemukan orang, sehingga berkembanglah pemikiran-pemikiran kreatif. Sementara, dalam situasi terancam, otak reptil akan memberontak. Termasuk hal-hal yang mengancam otak-reptil adalah: takut pada guru, takut tidak lulus atau ketakutan yang lainnya.

Sebelah luar dari lapisan otak-reptil, terdapat lapisan otak-mamalia-lymbic system lapisan tengah. Otak mamalia berfungsi mengendalikan emosi dan perasaan kita. Peran emosi dalam kehidupan dan belajar telah diteliti dengan baik oleh Daniel Goleman, yang dikenal dengan Emotional Intelligence atau EQ. Pada situasi yang membosankan dan jenuh, otak mamalia bekerja secara negatif. Misalkan pada siang yang panas, kita diminta menyelesaikan soal-soal berhitung sebagai berikut:

452 =

952 =

47 x 43 =

84 x 86 =

12345 x 11

Apa yang kira-kira kita rasakan? Mungkin malas, bosan, atau jenuh. Dari hari ke hari kita di hadapkan pada persoalan yang seperti itu, monoton. Sebaliknya, bila otak-mamalia kita dibuat tergugah, termotivasi, terpancing, dan bersemangat, maka kita akan mampu menyelesaikan beragam persoalan dengan lebih baik. Misalkan, untuk contoh soal di atas, kita diberikan alternatif penyelesaian yang lebih menarik, kreatif dan cepat. Maka kita akan lebih bersemangat.

Cobalah cara berikut ini:



252 = 625 diperoleh dari 2 x (2+1) = 6 dan 52 = 25

menjadi 625

452 = 2025 diperoleh dari 4 x (4+1) = 20 dan 52 = 25

menjadi 2025

952 silahkan dicoba.

47 x 43 = 2021 diperoleh dari 4 x (4+ 1) = 20 dan 7 x 3 = 21

menjadi 2021

84 x 86 = silahkan dicoba.



Bagaimana menurut Anda? Jika contoh-contoh perhitungan seperti di atas disajikan dengan cara yang lebih kreatif. Mungkin kita akan lebih berminat dan menyukai berhitung. Bila otak-mamalia sudah mendukung, proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menggairahkan. Lapisan sebelah luar dari otak-mamalia adalah lapisan otak neo-cortex, lapisan terluar yang hanya dimiliki oleh manusia tidak oleh makhluk lain. Keberadaan otak neo-cortex menjadi keistimewaan manusia. Dengan neo-cortex manusia mampu membaca dan menulis puisi, mampu melakukan perhitungan yang rumit, menyusun rumus-rumus dan sebagainya. Tidak ada satupun binatang yang mampu melakukannya. Otak neo-cortex inilah yang biasanya dikembangkan di berbagai macam sekolah dan pelatihan. Di sekolah, kita belajar bahasa, matematika, geografi dan sebagainya. Di kursus atau pelatihan kita belajar komputer, mengetik dan sebagainya. Satu hal penting yang perlu digaris bawahi adalah otak neocortex dapat bekerja secara optimal jika di dukung oleh dua lapisan otak yang lebih bawah yaitu mamalia dan reptil. Neocortex dapat berpikir secara kreatif jika emosinya senang, bersemangat, termotivasi dan instingnya merasa aman. Sebaliknya, otak neo-cortex tidak dapat bekerja dengan baik jika otak mamalia bosan dan otak reptil terancam.

Jadi, untuk mengoptimalkan lapisan-lapisan otak kita, buatlah suasana sedemikian hingga kita merasa aman. Ciptakan suasana atau cara yang bervariasi dalam menghadapi suatu tantangan, sehingga motivasi kita terpicu, dan kemudian gunakan neo cortex secara kreatif.

source : nicopriansony.wordpress.com

Persepsi dari Hati yang Sebenarnya

Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain.

Suatu ketika di musim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.

Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidak terkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan. Lie Mei malah pergi bermain bersama teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.

Siu Lan menyusun kue ke dalam keranjang, dan pergi keluar rumah untuk menjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnya untuk menjual kue.


Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dari luar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran, pikirnya.

Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangis meraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera, Siu Lan membopong Lie Mei masuk ke rumah.

Siu Lan menggoncang-goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei. Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya sebungkus kecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan pada kertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetap terbaca: "Hihihi... mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membeli biskuit ukuran besar. Hihihi... mama selamat ulang tahun."




Moral cerita :

· Jangan terlalu cepat menilai seseorang berdasarkan persepsi kita, karena persepsi kita belum tentu benar adanya.

· Terkadang apa yang tampak di depan mata, belum tentu hal yang sebenarnya... Kenali hatinya dan seberapa Tuhan menjadi prioritas hidupnya.

Ambillah waktu untuk berpikir,
dari sanalah sumber inspirasi untuk berkarya.

Ambillah waktu untuk membaca,
dari sanalah dasar kebijaksanaan terbentuk.

Ambillah waktu untuk berdiam diri,
dari sanalah timbul kesempatan untuk mencari Tuhan.

Ambillah waktu untuk bermimpi,
dari sanalah masa depan akan mulai dirajut.

Ambillah waktu untuk berdoa,
karena itulah kekuatan terbesar di dunia ini.


( kutipan, posted by Isak )

Kisah Pohon Tua

Di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu menjadi tempat hidup bagi beberapa burung di sana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.
Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna", begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya mulai kurus dan pucat. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku ? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki ?", begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini ? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.

Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang.

"Cittt...cericirit...cittt". Ah suara apa itu ? Ternyata, ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya", begitu seru sang pohon.

Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering,mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.

Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali senang. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.



Moral cerita :

· Tuhan memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Tuhan, dengan kuasaNya yang maha tinggi dan maha mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun yakini Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita.
· Ketika pencobaan datang, di saat itu diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Saat Tuhan memberikan cobaan pada sang pohon, sesungguhnya Tuhan sedang menunda memberikan kemuliaan-Nya. Tuhan tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab DIA menyimpan sejumlah rahasia. Tuhan sedang menguji kesabaran yang dimilikinya.
· Yakini, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati.

Kue dari Tuhan

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.
Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, aku suka kue buatan Ibu."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.

"Ya, Bu," ujar anaknya.

"Bagaimana dgn telur mentah ?"

" Jangan ngeledek, Bu."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda ?"

"Ibu, semua itu tidak enak."

Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."



Moral cerita :

· Tuhan bekerja dengan cara yang tak kita mengerti. Seringkali kita bertanya kenapa DIA membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika DIA membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNYA, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

· Tuhan teramat sangat mencintai kita. DIA mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Bintang-bintang di waktu malam. Setiap saat kita ingin bicara, DIA akan mendengarkan. DIA ada setiap saat kita membutuhkanNYA, DIA ada di setiap tempat, DIA ada bersama kita.

Hidup adalah Pilihan

Ada 2 bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.

Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar,aku ingin menjejakkan akarku dalam2 di tanah ini dan menjulangkan tunas2ku diatas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk2 daunku"...Dan bibit itupun tumbuh,makin menjulang...

Bibit yang kedua berguman..."Aku takut,jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,aku tak tahu apa yang akan kutemui dibawah sana.

Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas,bukankah nanti keindahan tunas2ku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.

Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka,dan siput2 mencoba untuk memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah,semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak! Akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman"...

Dan bibit itupun menunggu dalam kesendirian. Beberapa pekan kemudian seekor ayam mengais tanah itu,menemukan bibit yang kedua tadi dan menaploknya segera.

Memang selalu ada saja pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon2 yang harus kita jalani. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, kebimbangan2 yang kita ciptakan sendiri.

Kita kerap terbuai dengan alasan2 untuk tak mau melangkah,tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka hadapilah itu dengan gagah..

Dan karena hidup adalah pilihan,maka pilihlah dengan bijak... *Kevin Andrea

THE DIFFERENCE BETWEEN "TO BE USED" AND "TO BE LOVED".

USED vs. LOVED

While a man was polishing his new car,
his 4 yr old son picked up a stone
and scratched lines on the side of the car.

In anger, the man took the child's hand
and hit it many times not realizing
he was using a wrench.

At the hospital, the child lost all his fingers
due to multiple fractures.

When the child saw his father.....
with painful eyes he asked, 'Dad when will my fingers grow back?'
The man was so hurt and speechless;
he went back to his car and kicked it a lot of times.

Devastated by his own actions..... .
sitting in front of that car he looked at the scratches;
the child had written 'LOVE YOU DAD'.


Anger and Love have no limits;
choose the latter to have a beautiful, lovely
life & remember this:
Things are to be used and people are to be loved.
The problem in today's world is
that people are used while things are loved.

Let's try always to keep this thought in mind:
Things are to be used,
People are to be loved.

Watch your thoughts; they become words.
Watch your words; they become actions.
Watch your actions; they become habits.
Watch your habits; they become character;
Watch your character; it becomes your destiny.

I'm glad a sweet person forwarded this to me as a reminder...
I hope you have a good day no matter what problems you may face
it's the only day you'll have before it's over. *EnjoyTheMasti.

"YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN AYAH"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya..
Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..


Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Papa / Papi kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya. *RumahRenungan.

Cacing, Burung dan Manusia

Bila kita sedang mengalami kesulitan hidup karena himpitan kebutuhan materi, maka cobalah kita ingat pada burung dan cacing.

Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan. Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus "puasa". Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus "berpuasa". Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan karena tidak punya "kantor" yang tetap, apalagi setelah lahannya banyak yang diserobot manusia, namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri.

Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu cadas. Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menenggelamkan diri ke sungai. Kita tidak pernah melihat ada burung yang memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya. Kita lihat burung tetap optimis akan makanan yang dijanjikan Allah.

Kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan merdunya. Tampaknya burung menyadari benar bahwa demikianlah hidup, suatu waktu berada diatas dan dilain waktu terhempas ke bawah. Suatu waktu kelebihan dan di lain waktu kekurangan. Suatu waktu kekenyangan dan dilain waktu kelaparan.

Sekarang marilah kita lihat hewan yang lebih lemah dari burung, yaitu cacing. Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga. Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati.

Tapi kita lihat, dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk mencari makan. Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan epalanya ke batu.

Sekarang kita lihat manusia. Kalau kita bandingkan dengan burung atau cacing, maka sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih canggih.

Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah dari burung atau cacing?

Mengapa manusia banyak yang putus asa lalu bunuh diri menghadapi kesulitan yang dihadapi?

Padahal rasa-rasanya belum pernah kita lihat cacing yang berusaha bunuh diri karena putus asa. Rupa-rupanya kita perlu banyak belajar banyak dari burung dan cacing. *RumahRenungan.

Burung dan Mawar

Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih. Burungpun berusaha untuk mengungkapkan cintanya pada mawar putih.

Tapi mawar putih berkata, "Aku tidak mungkin mencintai kamu..!"
Burung tak pernah menyerah. Setiap hari burung menemui mawar putih.
Akhirnya!

Mawar putih berkata, "Aku akan mencintaimu jika kamu merubahku menjadi mawar merah."
Burungpun memotong sayapnya lalu menuangkan darahnya ke kelopak mawar putih.

Akhirnya mawar putih menyadari betapa tulusnya cinta burung kepadanya.
Namun semua telah terlambat, burung telah mati kehabisan darah...

Maka hargailah siapapun yang mencintai kamu, sebelum mereka pergi jauh darimu.

Terkadang sering kali kita mati rasa saat seseorang mencintai kita. Bahkan kita menyia-nyiakan mereka, so... Lakukan yang terbaik untuk orang yang mencintai kamu dan selama mereka masih ada dan sayang sama kamu... *sahabatmu76.

Anak Anjing

Seorang petani mempunyai beberapa anak anjing yang akan di jualnya. Dia menulisi papan untuk mengiklankan anak-anak anjing tersebut, dan memakukannya pada tiang di pinggir halamannya.

Ketika dia sedang dalam perjalanan untuk memasangnya, dia merasakan tarikan pada bajunya. Dia memandang ke bawah dan bertemu mata dengan seorang anak laki-laki kecil.

"Tuan," anak itu berkata, "Saya ingin membeli salah satu anak anjing anda."

"Yah," kata si petani, sambil mengusap keringat di lehernya, "Anak-anak anjing ini berasal dari keturunan yang bagus dan cukup mahal harganya."

Anak itu tertunduk sejenak, kemudian merogoh ke dalam saku bajunya, Ia menarik segenggam uang receh dan menunjukkannya kepada si petani.

"Saya punya tiga puluh sembilan sen. Apakah ini cukup untuk membelinya?"

"Tentu," kata si petani yang kemudian bersiul " Dolly, kemari!" panggilnya.

Dolly keluar dari rumah anjingnya dan berlari turun diikuti oleh anak-anaknya. Si anak laki-laki tersebut menempelkan wajahnya ke pagar, matanya bersinar-sinar. Sementara anjing-anjing tersebut berlarian menuju pagar, perhatian anak laki-laki tersebut beralih pada sesuatu yg bergerak di rumah anjing.

Perlahan keluarlah seekor anak anjing, lebih kecil dari yang lain. Ia berlari menuruni lereng dan terpeleset. Kemudian dengan terpincang-pincang berlari, berusaha menyusul yang lain.

"Aku mau yang itu," kata si anak, menunjuk pada yang anak anjing kecil itu.

Sang petani berjongkok disampingnya dan berkata," Nak, kau tidak akan mau anak anjing yang itu, dia tidak akan bisa berlari dan bermain bersamamu seperti yang bisa dilakukan anak-anak anjing lainnya."

Anak itu melangkah menjauh dari pagar, meraih ke bawah, menggulung celana di salah satu kakinya, memperlihatkan penguat kaki dari logam yang melingkari kakinya hingga sepatu yg di buat khusus untuknya.

Ia memandang sang petani, dan berkata, "Anda lihat, tuan, saya juga tidak bisa berlari, dan anak anjing itu memerlukan seseorang yang memahaminya. "

<<<<< ^-^ >>>>>

Dunia penuh dengan orang-orang yang memerlukan seseorang lain yang mau memahaminya.

"Sebab barangsiapa malu karena Aku, Aku-pun akan malu karena orang itu di hadapan Bapa-Ku" *RumahRenungan.

Kisah Seekor Kupu-Kupu

Di sebuah kota kecil yang tenang & indah, ada sepasang pria & wanita yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja.

Setiap orang yang bertemu dengan mereka tdk bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain Namun pd suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tdk sadarkan diri di rumah sakit.

Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang & dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun. Malamnya ia ke gereja kecil di kota tsb & tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat.

Air matanya sendiri hampir kering krn menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur spt dulu, sedangkan si wanita telah berubah menjadi pucat pasi & lesu tdk terkira, namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya pd suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan wanita yg setia & teguh itu, lalu Ia memutuskan memberikan kpd wanita itu sebuah pengecualian kpd dirinya.

Tuhan bertanya kpdnya "Apakah kamu benar2 bersedia menggunakan nyawamu sendiri utk menukarnya?" . Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya". Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu2 selama 3 thn.

Pertukaran spt ini apakah kamu juga bersedia?". Siwanita terharu setelah mendengarnya & dgn jawaban yg pasti menjawab "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si wanita telah mjd seekor kupu2 yg indah. Ia mohon diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar2 telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter. Namun sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu. Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya sendiriBbrp hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tdk bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pd setiap org yg lewat, namun tdk ada yg tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang wanita yg telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia hanya bisa memandangnya secara diam2.
Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat tsb lalu terakhir kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang lelaki. Ia bermaksud menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya.

Namun tubuhnya yg kecil & lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mau tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg jauh dgn membawa harapan.

Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya.

Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri seorg wanita cantik. Dlm sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr angkasa. Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org. Orang2 selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka & tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia spt dulu kala . Sang kupu2 sangat sedih.

Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt berbuat apa2.

Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita itu,ia & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2 telah terbang berlalu.

Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor kupu2 waktu seolah2 hanya menandakan semua ini. Musim panas pd tahun ketiga, sang kupu2 sudah tdk sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tdk punya waktu memperhatikan seekor kupu2 yg hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dgn sang kupu2 sudah akan segera berakhir & pd saat hari yg terakhir, kekasih si kupu2 melaksanakan pernikahan dgn wanita itu. Dlm kapel kecil telah dipenuhi org2. Sang kupu2 secara diam2 masuk ke dalam & hinggap perlahan di atas pundak Tuhan.

Ia mendengarkan sang kekasih yg berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan dgn mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!". Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan wanita itu, kemudian memandangi mereka berciuman dgn mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu2. Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?". Sang kupu2 mengeringkan air matanya "Tidak". Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan "Besok kamu sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri". Sang kupu2 menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku menjadi kupu2 seumur hidup".

ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR. ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA. MENCINTAI SESEORANG TIDAK MESTI HARUS MEMILIKI,NAMUN MEMILIKI SESEORANG MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA.. *Kevin Andrea.

HIDUP bukanlah sebuah VCD

HIDUP bukanlah sebuah VCD, ini adalah "kisah nyata" yang pernah terjadi di Amerika.

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit.

Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anak yang hancur tersebut,tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata,

"Papa, aku minta maaf tentang trukmu."

Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari- jariku akan tumbuh kembali?"

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai.

Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidakdapat diperbaiki.

Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.

Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapat kembali....

Hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan Forward.....

....HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja....

jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak...

*Hermawan Adi

Hukum Truk Sampah

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, “Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!”

Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka : Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak. Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya. Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.

Yang Ter..

Pakaian paling indah di dunia adalah SENYUM.

Kebiasaan paling merusak adalah KUATIR.

Sukacita terbesar adalah MEMBERI.

Kehilangan terbesar adalah HARGA DIRI.

Pekerjaan paling memuaskan adalah MEMBANTU ORANG LAIN.

Kepribadian terburuk adalah EGOIS.

Spesies yang hampir punah adalah PEMIMPIN YANG BERDEDIKASI.

Sumberdaya terbesar kita adalah GENERASI MUDA.

Energi terbesar adalah DORONGAN SEMANGAT.

Masalah terbesar untuk diatasi adalah RASA TAKUT.

Obat tidur paling mujarab adalah PIKIRAN YANG DAMAI.

Kegagalan paling melumpuhkan adalah ALASAN DIBUAT-BUAT.

Kekuatan terbesar di dunia adalah CINTA.

Manusia paling berbahaya adalah TUKANG GOSIP.

Komputer paling hebat di dunia adalah PIKIRAN MANUSIA.

Sangat buruk kondisi Anda jika Anda tidak memilikinya adalah HARAPAN.

Senjata paling berbahaya adalah LIDAH.

Dua kata paling penuh kekuatan adalah SAYA BISA.

Aset terbesar adalah IMAN.

Emosi paling tidak berguna adalah RENDAH DIRI.

Harta tak ternilai harganya adalah INTEGRITAS.

Alat komunikasi paling hebat adalah DOA.


-unknown-

Jual Ikan Segar

Pak Ho mulai berjualan ikan segar di pasar tradisional, di pinggir kota Guang Zhou. Ia memasang papan pengumuman menggunakan papan yang bertulisan. “Disini Jual Ikan Segar.” Ia lalu menaruhnya di dekat meja dagangannya.

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya, “Pak Ho, mengapa kamu menulis kata DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kau berjualan DISINI, bukan DISANA?”
“Benar juga!,” pikir Pak Ho, lalu ia mengambil pembersih cat dan dihapusnya kata “DISINI” dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN SEGAR”.

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya. “Pak Ho, mengapa kamu memakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?”
“Benar juga,” pikir Pak Ho, lalu ia kembali mengambil pembersih cat dan dihapusnya kata ‘SEGAR’ dan tinggallah tulisan “JUAL IKAN”.

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ketiga yang juga menanyakan tulisannya, “Pak Ho, mengapa kamu menulis kata JUAL? Bukankan semua orang sudah tahu kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?”
Pak Ho berpikir sebentar lalu kembali mengambil pembersih cat dan dihapusnya kata JUAL dan tinggallah tulisan ‘IKAN’.

Selang beberapa waktu kemudian, datang seorang pengunjung keempat yang juga menanyakan tulisannya. “Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankan semua orang sudah tahu kalau ini ikan bukan daging?”
“Benar juga,” pikir Pak Ho, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

Kemudian datanglah pengunjung kelima, tampaknya ia sudah lelah berkeliling di pasar. Pembeli itu berkata, “Aku sudah berkeliling mencari penjual ikan, tetapi trnyata kamu ada disini. Sebaiknya kamu memasang papan yang bertuliskan ‘DISINI JUAL IKAN SEGAR”. Pak Ho pun terdiam.

Banyak orang di sekitar kita yang akan selalu memberikan pendapat mereka tentang kita. Rambut kurang panjang, gigi kurang rapi, pakaian kurang trendy, badang kurang kurus. Padahal kalau kita melakukan apa yang mereka sarankan, belum tentu itu menyenangkan yang lainnya.

Bukankah kita sendiri yang cape mengikuti keinginan orang. Bagaimana kalau kita mengikuti keinginan Tuhan saja dan tidak terus menerus berusaha menyenangkan manusia.



* RumahRenungan.

Filosofi Pohon dari Orang Bijak

Ada 3 hal yg kita bisa belajar tentang pohon :

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri

Buah adalah hasil dari pohon, dari mana pohon memperoleh makan? Pohon memperoleh makan dari tanah, semakin akarnya dalam semakin dia bisa menyerap nutrisi lebih banyak. Ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan kita.

Ada cerita menarik, katanya buah kurma itu manis sekali. Kenapa bisa begitu? Menurut ceritanya pohon kurma itu ditanam di padang pasir. Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma itu tumbuh maka dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir. Ada proses tekanan begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yg luar biasa. Seperti perumpamaan pegas yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan.

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang

Kadang kita protes kenapa kerja keras kita yg menikmati justru orang lain. Ini bicara tentang prinsip memberi, di mana kita ini bukan bekerja untuk hidup, tetapi bekerja utk memberi buah, artinya apa? Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yg membutuhkan, jadi bukan untuk kenikmatan sendiri, cukupkanlah dirimu dengan apa yg ada padamu, tapi tidak pernah ada kata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita.

Pelajaran dari Warren Buffet seperti email yg sering anda terima tentang kehidupan dia, beliau adalah orang terkaya di dunia, tapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan, katanya masih hidup di rumah yang sama yang dia tinggalin puluhan tahun lalu, pakai mobilnya yang lama juga, tapi ketika kekayaannya 35 Miliar USD dia berkomitmen untuk menyumbang 31 Miliar USD, itu katanya pas jaman pemerintahan Bill Clinton awal. Sekarang kekayaannya justru bertambah-tambah banyak.

Berapa banyak dari kita yang sulit untuk menahan nafsu terhadap barang-barang bermerek, mobil-mobil mewah, gonta ganti HP.

3. Buah yg dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu menghasilkan multiplikasi

Ini bicara tentang bagaimana hidup kita memberi impact terhadap orang lain. Katanya pemimpin itu bukan masalah posisi/jabatan, tapi masalah pengaruh dan inspirasi yang diberikan kepada orang lain.

Claudio Ranieri, pelatih Juventus berkata bahwa Del Piero itu adalah pemimpin, walau ban kaptennya dicopot sekalipun dia tetap pemimpin, ngerti kan? Bukan Mengenai ban kaptennya, itu hanya pengakuan saja.

Bicara tentang impact, pendiri Astra bercita-cita menjadikan perusahaan ini sebagai sebuah pohon besar yang rindang dan menjadi tempat berteduh buat banyak orang dan hal itu mulai tercapai hari-hari ini dengan jumlah karyawan 120.000 artinya memberi penghidupan kepada sekitar 600.000 jiwa. Perusahaan ini dibangun bukan karena keserakahan memperkaya diri sendiri, tapi karena cita-cita utk "Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara" (Catur Dharma ke-1)

Demikianlah yang diceritakan orang bijak itu tentang filosofi pohon ...


* RumahRenungan.

Jangan Pernah

Jangan pernah mencintai seseorang karena dia cantik !
sebab jika ia tidak cantik lagi engkau akan meninggalkannya.

Jangan pernah pula mencintai seseorang karena ia tampan !
karena engkau pasti pergi disaat ia tidak tampan lagi.

Jangan pernah mencintai seseorang karena ia baik !
karena jika kamu tahu keburukannya kamu akan pergi darinya.

Jangan pernah sekalipun kau mencintai seseorang karena kasihan !
karena tidak selamanya dia dapat dikasihani.

Jangan pernah membenci seseorang !
karena engkau pasti akan memikirkannya.

Jangan pernah mencintai seseorang yang hanya memperhatikanmu !
karena ia tidak peduli dengan keluarga dan masa depanmu.

Jangan pernah mencintai seseorang karena dia hebat !
karena akan mudah meninggalkannya disaat dirinya payah.

Jangan pernah mencintai seseorang karena ia selalu bersamamu !
akan sangat sedih jika saat ia tidak bersamamu ia mencintai orang lain.

jangan pernah mencintai seseorang hanya karena ia bilang suka padamu !
karena ada kesempatan untuknya untuk tidak menyukaimu lagi.

jangan pernah mencintai seseorang hanya karena ia bilang sayang padamu !
sudah seharusnya manusia hidup saling menyayangi. Lagi pula siapa yang tahu esok dia tidak sayang lagi padamu.

jangan cinta kepada seseorang karena ia selalu memujimu!
karena engkau akan sangat membencinya disaat ia menghinamu.

Jangan pernah mencintai seseorang hanya karena kau kesepian !
karena ia tidak berarti lagi bila kau mempunyai teman baru.

Jangan mencintai seseorang karena kemegahannya !
karena disaat ia jatuh terpuruk, ia tidak ada artinya lagi bagimu.

Jangan penah mengacuhkan orang yang mencintaimu !
meskipun kau tidak mencintainya, kamu sangat berarti baginya.

Jangan pernah melupakan cinta yang ada di sekelilingmu !
meskipun tersenyum, sebenarnya ia sedih kehilanganmu.

Jangan kau anggap angin lalu orang yang memperhatikanmu, memperhatikan hidupmu!
meskipun tidak mengatakan yang sejujurnya, sesungguhnya dia cinta padamu.

Jangan pernah mencintai seseorang karena ia memberikan janji !
apa kamu lupa dia juga seorang manusia?

Kisah Arloji yang Hilang

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan.



Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.

Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.

"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu.

"Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.



Moral Cerita :

· Keheningan adalah pekerjaan rumah yang sulit dilakukan. Sering secara tidak sadar kita berada dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'.

· Ada saat-saat tertentu dalam kehidupan kita diperlukan waktu teduh. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu, berpikir bening, mendengarkan Tuhan, memikirkan hal baik sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin"


(Tarsis Sigho IV T)

Arus

Di sebuah desa hidup seorang kakek. Suatu kali ia mendapat wangsit, bahwa dua hari lagi hujan akan turun dan mencemari sungai di desa itu. Siapa pun yang minum airnya akan menjadi gila. Kakek itu memberitahukan kepada penduduk desa, tetapi tidak ada yang percaya. Akhirnya, si kakek mengumpulkan air persediaan untuk dirinya sendiri. Benar. Hujan turun, sungai desa tercemar. Semua penduduk desa menjadi gila setelah minum air sungai itu, kecuali si kakek. Dua minggu kemudian, si kakek merasa tidak tahan. Ia satu-satunya orang yang waras di antara semua orang gila. Ia pun lalu memutuskan minum air sungai dan ikut menjadi gila.



Moral cerita :

· Memiliki prinsip yang baik dan integritas, berbeda dari lingkungan sekitar memang tidak mudah. Seringkali itu membuat orang mudah terseret “arus”.

· Faktor lingkungan, didikan, pergaulan dan lainnya ikut andil dalam pemikiran seseorang untuk menentukan sikap.

· Dalam lingkungan yang tidak sehat, kita perlu berketetapan hati untuk tidak ikut arus karena Ikut arus hanya akan membuat kita terhanyut lalu tenggelam. Be your self & do the best

Menulis di Pasir

Seorang gadis kecil bermain bersama ibunya di tepi pantai. Begitu gembiranya dia bermain-main dengan air dan pasir. Ia mencoret-coret, membuat boneka dan istana pasir.



Di sebelah istana yang dibuat dari pasir itu ia menulis beberapa kata-kata. Kata yang pertama, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga. Kata yang kedua, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga. Kata yang ketiga, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga.

Lalu dia bertanya pada ibunya,” Ibu, bantu aku cari batu, Bu,” untuk apa, Nak ? bukankah kau sudah menuliskan semua kata-katamu di pasir itu ?” Tanya sang ibu.



" Aku harus menulisnya di batu, Bu "

Sama saja kan Nak… "

" Tidak Bu, yang di batu tidak bisa dihapus , "

" Memangnya kata apa yang akan kau tulis di batu itu ?”

" Ibu memberikan kado ulang tahun untukku berupa seuntai kalung Mutiara,”



Moral cerita :

· Jika engkau menerima sesuatu dari orang lain, tulislah itu pada batu; tetapi jika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, tulislah itu di atas pasir.” Yang di batu akan terukir. Yang di pasir akan terhapus. Mengingat kebaikan yang diberikan oleh lain, melupakan kebaikan yang kita berikan.

· Jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan kepada kita.

Cara pandang

Alkisah seorang raja beserta para pengawalnya melakukan perjalanan berburu ke hutan. Dalam perburuannya, selain ditemani para pengawal, raja juga ditemani sahabatnya seekor burung merpati.

Tak seekorpun binatang yang berhasil ditangkap meski hari sudah mulai sore dan persediaan makanan serta minuman sudah habis. Karena kehausan, raja meminta pengawalnya untuk mencarikan air bersih yang bisa diminum.


Akhirnya rombongan raja menemukan sebuah kolam kecil berair jernih di balik bukit, para pengawal bergegas mengambil air tersebut dalam kantong kirbat untuk segera diserahkan kepada raja. Baru saja raja memegang kantong minum tersebut untuk diminum, sang merpati sahabat kesayangannya, terbang tepat di mukanya sehingga kirbat terjatuh dan air tumpah keluar. Raja merasa kesal dan meminta pengawalnya mengambilkan air lagi. Sang merpati kembali menyambar kirbatnya pada saat raja hendak meminumnya. Raja semakin kesal, dan memerintahkan pengawalnya untuk mengusir sang merpati dan mengambilkan air lagi. Namun untuk ketiga kalinya, meski telah diusir, sang merpati kembali mendekat dan menyambar kirbat yang sudah siap diminum raja. Raja menjadi murka dan memerintahkan para pengawal untuk menembak sang merpati.


Setelah sang merpati tertembak dan mati, raja memutuskan untuk mengambil air sendiri dari kolam. Tiba-tiba raja melihat seekor katak yang baru saja masuk dalam kolam tersebut menggelepar dan ketika dilihatnya lebih dekat seluruh isi kolam tersebut, didalamnya terdapat puluhan ikan yang sudah mati. Ternyata air kolam tersebut beracun !


Penyesalan Raja tak bisa menghidupkan kembali sang merpati sahabatnya yang ternyata berusaha menyelamatkannya.


Moral cerita :

  • Tidak mempercayai begitu saja sebuah cerita tanpa dari sumbernya langsung atau yang dapat dipercaya, mengambil tindakan tanpa amarah, bersikap dengan bijak akan menghindarkan kita dari penyesalan.


  • Memandang sesuatu dengan hati bening dan menilai sesuatu pada akar hati.


  • Terkadang Tuhan sudah menyatakan kehendakNYA, bahkan sampai berulang kali, bahwa apa yang menurut kita baik belum tentu baik di pemandangan Tuhan


  • Keindahan sebuah jalinan keluarga, persaudaraan, persahabatan, pertemanan dan pekerjaan, tumbuh dari hati yang bersih dan tulus serta saling mendukung demi kebaikan satu sama lain.


  • Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.


Belajar

Seekor induk burung sangat bahagia dengan kelahiran anaknya. Sedikit demi sedikit si anak diajarinya berjalan. Beberapa kali si anak burung terhuyung-huyung lalu jatuh. Sang induk terus mendampinginya dan mengajarinya berulang kali.

“ Ibu, aku takut belajar jalan, setiap kali aku melangkah aku jatuh, rasanya sakit semua badanku. Aku juga tidak mau belajar terbang, aku takut !,” teriak si anak burung.

“ Anakku, kau ingin di sangkarmu seterusnya ? kau tidak ingin bisa berjalan dan terbang ? “

“ Aku mau, Bu.. tapi aku takut jatuh…”

“ Untuk bisa berjalan dan terbang itu perlu belajar. Kadang memang terjatuh dan sakit, tapi kalau kamu mau terus berusaha dan mencoba, kamu akan berhasil. Kalau kamu hanya memikirkan saat kamu jatuh dan sakit terus menerus, kamu akan kehilangan semangat dan harapan. Namun kalau kamu melihat ke depan, akan lebih menenangkan. Bisa berjalan dan terbang itu menyenangkan lho…, kamu bisa terbang mengelilingi dunia, menikmati sinar mentari, sungai berkelok, padang rumput yang hijau dan keindahan bunga. Kamu bisa terbang bersama teman-temanmu, berkicau dan menari di awan-awan…,” nasihat sang induk.


Moral Cerita :

  • Sang induk dengan sabar terus mendampingi dan mengajar anaknya berjalan dan terbang. Dia mendorong tubuh anaknya terjun ke bawah, namun dia akan lebih dulu terbang ke bawah, ia akan membentangkan sayapnya dan tahu kapan saat anaknya perlu digendongnya dan kapan saat anaknya bisa terbang.

  • Tak akan pernah terlambat untuk belajar, belajar mengatasi hambatan, belajar menang atas kepahitan, belajar untuk terus kuat, semangat dan berharapan baik.

  • Menghadapi berbagai masa susah bukan hal yang mudah, terkadang membuat tawar hati. Namun memiliki keyakinan bahwa disamping kita ada Tuhan yang mendampingi dan menjagai, membuat kita tahu dan percaya bahwa di hadapan kita ada hal-hal indah dan terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita. Belajar dan semangat ….


Sosok seorang ayah bagi anak perempuannya

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa :)


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal apapun.


Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai....
Jika kamu mengalaminya, Kamu adalah salah satu orang yang beruntung...

Doakan Orang Tuamu sekarang....
Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa kedua orangtuaku.. .
Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil....

Pikir 2 kali sebelum lo nyakitin perasaan orang lain . .

Kepercayaan, tau ga seberapa susahnya ngedapetin rasa percaya itu? Sampai kapan pun, kalo kita sudah merusak kepercayaan yang sudah orang lain berikan ke kita.. jangan harap kita bisa dapetin kepercayaan itu lagi dari orang tersebut. Wajar aja, karna mana ada orang yang mau ngasih gitu aja kepercayaannya sama orang yang jelas2 uda merusaknya..

Tapi, pernah ga sih kita mikirin orang lain juga? Pasti lo pada bertanya, maksud lo apa? Apa hubungannya kepercayaan ma orang lain juga? Gw kasih sebuah contoh yang simple yang bias bikin lo smua ngerti apa yang gw maksud. Lo pernah di sayang sama seseorang, sampai2 orang itu memberikan smua rasa sayang nya ke lo karna lo dah di percaya sama dia 100%. Tapi tiba2 lo ngerusak kepercayaannya itu dengan ninggalin dia. Lo pikir dia cuma bakal ga percaya lagi sama lo? GA SEGAMPANG ITU, lo nyadar ga sih kalo gara2 kelakuan TOLOL lo itu… dia juga bakal ga percaya lagi sama orang lain?

Mungkin kita anggap hal yang beginian sepele, tinggal dateng aja ke orang itu trus minta maaf and orang itu biss dengan begitu saja percaya lagi sama orang baru lainnya. Gw mo kasih tau satu hal sama lo pada yang baca notel ini.. sampai saat lo baca note ini, there are few people yang masih ga bisa percaya lagi sama orang lain cuma gara2 orang2 tolol dari masa lalu mereka sudah ninggalin "sampah" ini sampai membusuk dan berfikir sebuah ucapan maaf dapat membuat mereka bisa lepas dari tanggung jawab sudah mereka rusakkan.

Memang kata maaf itu sebuah kata yang ampuh buat bikin seseorang tenang, tapi kalian juga sadar kan klo segala sesuatu yang sudah kita lakuin itu ga bakal bias di ulang kembali. Untuk itu gw berharap, sebelum kalian berfikir untuk merusakkan kepercayaan seseorang.. pertimbangkan baik2 akibat apa yang akan kalian timbulkan untuk kedepannya. Pikirin lagi perasaan orang2 baru yang akan mengisi kehidupan mereka yang sudah lo rusakkin kepercayaannya itu. These new people maybe want to start a new beginning in their live, tapi akhirnya harus ngeberesin “sampah2” yang kalian dah tinggalin.

Sampai saat artikel ini di tulis pun, gw masih berusaha untuk ngebersihin smua “sampah2” yang uda di buang sama orang2 tolol ini di dalem hati orang yang gw sayang bgt.. percayalah juga, itu sangat menyakitkan.. seberapa pun kuatnya gw berusaha untuk menahan sakit, semakin besar pula rasa sakit itu menggores hati gw. Sakit ngeliat orang yang gw sayang di hianatin begitu aja sama orang2 tolol yang pernah ada di masa lalu dia… lebih sakit lagi ketika gw menyadari bahwa setiap “sampah2” yang gw bersihin itu adalah rasa sayang yang sudah mati, kepercayaan yang sudah tinggal serpihan2, keceriaan yang membisu, dan sebuah pelukan hangat yang sudah mendingin yang harusnya semua itu bisa gw miliki sebelum berakhir menjadi sebuah “sampah” dari kesakitan.

Jika saat ini kalian sudah mempunyai seseorang yang kalian sayangi/cintai atau setidaknya orang itu yang berfikir kalian adalah orang yang paling mereka sayangi/cintai, jangan pernah berfikir untuk merusakan itu semua. Karna bagi mereka, kalian lah dunia nya…
and klo lo mo bilang lagi, hey this is not the end of the world klo kita putus!

gw cuma mo bilang, its true that this isn't the end of the world, but you had made someone's world come to its end...

percayalah, membersihkan “sampah” itu lebih menyakitkan dari pada punya boss yang pelitnya setengah mati dalam pembagian gaji atau punya seorang temen yang slalu menghilang di saat kita susah and ada di saat kita senang.

TRUST
... is never an over-rated word when it comes to any relationship.
without it... you wont be in a relationship. it is "the word".
see closely, and you'll see the word "us" in between. How ironic that the word trust can only be used when you are dealing with more then one person.

Suka, Sayang, dan Cinta itu berbeda...

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

jika seorang wanita menangis...

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi
dirinya yang dulu.
Selamanya....

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.

Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.

Mungkin karena keputusanmu, kau merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu,
Saat dia menangis karnamu,

Lihatlah matanya....

Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?


Pikirkan....

Wanita mana lagikah yang akan menangis
dengan murni, penuh rasa sayang,
Didepanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia
menginginkan simpati atau rasa kasihan

Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki

Pikirkanlah tentang hal itu

Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya,
Hanya kau yang tahu jawabannya....

Pertimbangkanlah

Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!

L**e Is

Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, tetapi tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.

Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.