Menulis di Pasir

Seorang gadis kecil bermain bersama ibunya di tepi pantai. Begitu gembiranya dia bermain-main dengan air dan pasir. Ia mencoret-coret, membuat boneka dan istana pasir.



Di sebelah istana yang dibuat dari pasir itu ia menulis beberapa kata-kata. Kata yang pertama, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga. Kata yang kedua, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga. Kata yang ketiga, aku memberikan kado ulang tahun untuk Ibu setangkai bunga.

Lalu dia bertanya pada ibunya,” Ibu, bantu aku cari batu, Bu,” untuk apa, Nak ? bukankah kau sudah menuliskan semua kata-katamu di pasir itu ?” Tanya sang ibu.



" Aku harus menulisnya di batu, Bu "

Sama saja kan Nak… "

" Tidak Bu, yang di batu tidak bisa dihapus , "

" Memangnya kata apa yang akan kau tulis di batu itu ?”

" Ibu memberikan kado ulang tahun untukku berupa seuntai kalung Mutiara,”



Moral cerita :

· Jika engkau menerima sesuatu dari orang lain, tulislah itu pada batu; tetapi jika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, tulislah itu di atas pasir.” Yang di batu akan terukir. Yang di pasir akan terhapus. Mengingat kebaikan yang diberikan oleh lain, melupakan kebaikan yang kita berikan.

· Jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan kepada kita.

0 comments: