Kepercayaan, tau ga seberapa susahnya ngedapetin rasa percaya itu? Sampai kapan pun, kalo kita sudah merusak kepercayaan yang sudah orang lain berikan ke kita.. jangan harap kita bisa dapetin kepercayaan itu lagi dari orang tersebut. Wajar aja, karna mana ada orang yang mau ngasih gitu aja kepercayaannya sama orang yang jelas2 uda merusaknya..
Tapi, pernah ga sih kita mikirin orang lain juga? Pasti lo pada bertanya, maksud lo apa? Apa hubungannya kepercayaan ma orang lain juga? Gw kasih sebuah contoh yang simple yang bias bikin lo smua ngerti apa yang gw maksud. Lo pernah di sayang sama seseorang, sampai2 orang itu memberikan smua rasa sayang nya ke lo karna lo dah di percaya sama dia 100%. Tapi tiba2 lo ngerusak kepercayaannya itu dengan ninggalin dia. Lo pikir dia cuma bakal ga percaya lagi sama lo? GA SEGAMPANG ITU, lo nyadar ga sih kalo gara2 kelakuan TOLOL lo itu… dia juga bakal ga percaya lagi sama orang lain?
Mungkin kita anggap hal yang beginian sepele, tinggal dateng aja ke orang itu trus minta maaf and orang itu biss dengan begitu saja percaya lagi sama orang baru lainnya. Gw mo kasih tau satu hal sama lo pada yang baca notel ini.. sampai saat lo baca note ini, there are few people yang masih ga bisa percaya lagi sama orang lain cuma gara2 orang2 tolol dari masa lalu mereka sudah ninggalin "sampah" ini sampai membusuk dan berfikir sebuah ucapan maaf dapat membuat mereka bisa lepas dari tanggung jawab sudah mereka rusakkan.
Memang kata maaf itu sebuah kata yang ampuh buat bikin seseorang tenang, tapi kalian juga sadar kan klo segala sesuatu yang sudah kita lakuin itu ga bakal bias di ulang kembali. Untuk itu gw berharap, sebelum kalian berfikir untuk merusakkan kepercayaan seseorang.. pertimbangkan baik2 akibat apa yang akan kalian timbulkan untuk kedepannya. Pikirin lagi perasaan orang2 baru yang akan mengisi kehidupan mereka yang sudah lo rusakkin kepercayaannya itu. These new people maybe want to start a new beginning in their live, tapi akhirnya harus ngeberesin “sampah2” yang kalian dah tinggalin.
Sampai saat artikel ini di tulis pun, gw masih berusaha untuk ngebersihin smua “sampah2” yang uda di buang sama orang2 tolol ini di dalem hati orang yang gw sayang bgt.. percayalah juga, itu sangat menyakitkan.. seberapa pun kuatnya gw berusaha untuk menahan sakit, semakin besar pula rasa sakit itu menggores hati gw. Sakit ngeliat orang yang gw sayang di hianatin begitu aja sama orang2 tolol yang pernah ada di masa lalu dia… lebih sakit lagi ketika gw menyadari bahwa setiap “sampah2” yang gw bersihin itu adalah rasa sayang yang sudah mati, kepercayaan yang sudah tinggal serpihan2, keceriaan yang membisu, dan sebuah pelukan hangat yang sudah mendingin yang harusnya semua itu bisa gw miliki sebelum berakhir menjadi sebuah “sampah” dari kesakitan.
Jika saat ini kalian sudah mempunyai seseorang yang kalian sayangi/cintai atau setidaknya orang itu yang berfikir kalian adalah orang yang paling mereka sayangi/cintai, jangan pernah berfikir untuk merusakan itu semua. Karna bagi mereka, kalian lah dunia nya…
and klo lo mo bilang lagi, hey this is not the end of the world klo kita putus!
gw cuma mo bilang, its true that this isn't the end of the world, but you had made someone's world come to its end...
percayalah, membersihkan “sampah” itu lebih menyakitkan dari pada punya boss yang pelitnya setengah mati dalam pembagian gaji atau punya seorang temen yang slalu menghilang di saat kita susah and ada di saat kita senang.
TRUST
... is never an over-rated word when it comes to any relationship.
without it... you wont be in a relationship. it is "the word".
see closely, and you'll see the word "us" in between. How ironic that the word trust can only be used when you are dealing with more then one person.
Friendship is like a circle, it has no end
11 years ago
0 comments:
Post a Comment